Definisi dan Pengertian Pembelajaran


Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Sedangkan mengajar sendiri memiliki pengertian:
  • Upaya guru untuk “membangkitkan” yang berarti menyebabkan atau mendorong seseorang (siswa) belajar. (Rochman Nata Wijaya,1992),
  • Menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjdinya proses belajar. (Hasibuan J.J,1992),
  • Suatu usaha untuk membuat siswa belajar, yaitu usaha untuk terjadinya perubahan tingkah laku. (Gagne).
Dan Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut)  ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.

11. Definisi Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidikagar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik (KBBI, 1995).

22. Definisi Pembelajaran Menurut Wikipedia
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda.
Dalam konteks pendidikanguru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik.

33. Definisi Pembelajaran Menurut UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20
Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

44. Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli
Beberapa definisi yang berhubungan dengan pembelajaran menurut Para Ahli yang telah dikutip oleh Wiji Hastuti dalam skripsinya (2009) antara lain:
a.  Pembelajaran adalah usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar dengan jalan mengaktifkan faktor ekstern dan intern dalam kegiatan belajar mengajar (H.J.Gino, 1998: 32).
b.  Menurut Alvin W. Howard, pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan ketrampilan, sikap, cita-cita, penghargaan dan pengetahuan (Slameto, 2003: 32).
Pembelajaran dapat diartikan sebagai pengajaran yang mempunyai arti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan. Pembelajaran terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan yang bekerja sama secara terpadu untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Komponen dari sistem pembelajaran ada empat, yaitu: tujuan, materi, strategi belajar mengajar, dan evaluasi.
Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dari pengajar untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku pada diri pebelajar. Ciri-ciri interaksi belajar mengajar yaitu memiliki tujuan, ada suatu prosedur yang direncana, ditandai suatu penggarapan materi secara khusus, ditandai suatu aktivitas, ada guru sebagai pembimbing, membutuhkan disiplin dan ada batas waktu untuk pencapaian tujuan serta ada penilaian (Edi Suardi dalam Sardiman, 2007 :15-17).
Menurut Sri Anitah W. (2007: 2.16-2.17) ada beberapa faktor yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di antaranya:
a.  Isi pelajaran, berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan, aturan, konsep atau proses kreatif yang akan dipelajari pebelajar.
b.  Bahan, bahan pelajaran berwujud tulisan, bentuk fisik atau stimuli visual yang digunakan dalam pembelajaran.
c. Strategi pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengajar isi pembelajaran merupakan perencanaan sentral guru.
d. Perilaku guru, guru melakukan sejumlah kegiatan selama proses pembelajaran dan membantu pebelajar dalam kegiatan-kegiatan belajar.
e. Menstrukturkan pelajaran, menyusun pelajaran berkaitan dengan kegiatan yang terjadi pada suatu saat tertentu selama penyajian pelajaran dan guru perlu merencanakan struktur pelajaran.
f. Lingkungan belajar, ketika kegiatan belajar direncanakan, perlu dipertimbangkan lingkungan belajar yang ingin diciptakan, di antaranya perlu diperhatikan sistem pengelolaan kelas yang efektif.
g. Pebelajar, dalam kegiatan pembelajaran perlu dipertimbangkan karakteristik pebelajar tertentu yang ada di kelas, selain itu perlu dipertimbangkan motivasi pebelajar, kebutuhan akademik, kebutuhan fisik dan psikologis. Selain itu perlu dipertimbangkan pengelompokan pebelajar, misalnya kelompok kecil, kelompok keseluruhan atau kerja mandiri.
h. Durasi pembelajaran, yaitu membuat rencana tentang waktu yang tersedia atau dialokasikan. Guru perlu mengatur waktu untuk menjamin bahwa pebelajar mempunyai kesempatan untuk mencapai tujuan pembelajaran selama kurun waktu tertentu.
i.  Lokasi pembelajaran, lokasi dapat berubah berdasarkan kebutuhan misalnya ruang kerja tertentu (ruang komputer), tambahan referensi (perpustakaan), atau struktur sosial yang berbeda (belajar bersama).
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan beberapa komponen antara lain:
a.   Standar kompetensi adalah kompetensi yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk suatu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa, kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.
b.   Kompetensi dasar adalah kompetensi minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan, kompetensi minimal yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa di standar kompetensi untuk suatu pelajaran.
c.   Indikator adalah karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda perbuatan atau respons yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
d.   Materi pokok adalah bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar.
(Depdiknas, 2003: 27-30)

Komponen-komponen yang terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar meliputi :
a.  Siswa, yakni seseorang yang bertindak sebagai pencari, penerima dan penyimpan isi materi pelajaran yang dibutuhkan intuk mencapai tujuan.
b.  Guru, adalah seseorang yang bertindak sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar, katalisator belajar mengajar, dan peranan lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.
c. Tujuan, yakni pernyataan tentang perubahan penilaian yang diinginkan terjadi pada pembelajaran setelah mengikuti belajar mengajar. Perubahan penilaian tersebut mencakup perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik.
d.   Isi pelajaran, yakni segala informasi yang berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
e.   Metode, yakni cara yang diatur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.
f.    Media, yakni bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa agar mereka dapat mencapai tujuan.
g.   Evaluasi, yakni cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh komponen kegiatan belajar mengajar dan sekaligus memberikan balikan bagi setiap komponen kegiatan belajar mengajar.
(H.J. gino, 1998 : 20)

Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dari pengajar untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku pada diri pebelajar yang melibatkan interaksi antara individu dengan individu maupun individu dengan lingkungannya.

Setelah baca, jangan lupa komentar ya...
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top