Definisi dan Pengertian Metode Pembelajaran

1.    Definisi Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
a.    Definisi Metode Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2003
Metode adalah cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan (KBI, 2003).
b.    Definisi  Metode secara Etimologis
Metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah :cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.
c.     Definisi Metode Berdasarkan Suatu Pendekatan
Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode. Metode  adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode pembelajaran.

2.    Pengertian Metode Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus mempunyai strategi agar tujuan pengajaran tercapai dan siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satu strategi yang harus dimiliki adalah kemampuan memilih metode mengajar yang tepat. Metode merupakan cara-cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan (Mulyani Sumantri, 2001:114). Sedangkan menurut Poerwodarminto (2003:22), istilah pembelajaran sama dengan introduction atau pengajaran, mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan, sedangkan pengajaran diartikan sebagai kegiatan mengajar tentunya ada guru dan yang belajar yaitu siswa. Dengan demikian pembelajaran diartikan sama dengan perbuatan mengajar (oleh guru) dan belajar (oleh siswa). Kegiatan belajar adalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan untuk dapat terjadinya kegiatan belajar yang optimal. Proses pembelajaran aktivitasnya dalam bentuk interaksi belajar mengajar dalam suasana interaksi edukatif, yaitu interaksi yang sadar akan tujuan, artinya interaksi yang telah dicanangkan untuk suatu tujuan tertentu setidaknya adalah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan pada satuan pelajaran. Seseorang guru tidak hanya menguasai materi, tetapi juga diharuskan menguasai metode pembelajaran sesuai kebutuhan materi ajar yang mengacu pada prinsip pedagogik, yaitu memahami karakteristik peserta didik. Jadi metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Makin tepat metodenya, makin efektif pula untuk mencapai tujuan tersebut.
Ada beberapa macam metode pembelajaran yang sering digunakan untuk meningkatkan efektifitas dalam mengajar yang dikutip oleh Wiji Hastutu dalam skripsinya (2009) diantaranya adalah metode ceramah (konvensional), metode tanya jawab, metode diskusi, metode demonstrasi, inkuiry, discovery dan sebagainya. Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahanya sendiri-sendiri, jadi sebuah metode pembelajaran belum tentu cocok bila diterapkan untuk materi tertentu. Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas pada umumnya masih menggunakan metode pembelajaran klasikal ( ceramah) dan kenyataanya sering dijumpai masih rendahnya hasil belajar siswa di sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya diperlukan inovasi dalam hal metode pembelajaran. Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka seorang guru harus bisa untuk memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, materi yang akan disampaikan, situasi kelas serta disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia.
Menurut Margono (1995: 8) yang telah dikutip oleh Wiji Hastuti dalam skripsinya (2009), untuk menentukan metode pembelajaran yang baik perlu dipertimbangkan beberapa hal antara lain:
a.     Tujuan Pengajaran
Berisi perumusan pola tingkah laku yang berupa kemampuan, ketrampilan, dan sikap yang diharapkan dapat dimiliki setelah kegiatan belajar selesai.
b.     Materi Pengajaran
Tiap bidang studi memiliki isi dan struktur yang berbeda. IPA berbeda dengan Matematika, hal ini memberikan corak yang khas pada pemilihan metode.
c.     Siswa
Perlu diperhatikan jumlah siswa, perbedaan kemampuan siswa dan tingkat perkembangannya, perbedaan kesempatan, kecepatan dan ragam belajarnya.
d.     Guru
Harus memperhatikan kemampuan profesionalnya, kepribadiannya dan gaya mengajarnya.
e.     Fasilitas
Perlu mempertimbangkan ketersediaan alat, media, ruangan, dan penggunaan waktu yang dimiliki siswa dan sebagainya.
Metode pembelajaran adalah cara yang merupakan alat untuk menyajikan materi pelajaran guna mencapai tujuan pengajaran (Winarno Surakhmad, 1986: 96). Metode merupakan cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pengajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya hasil belajar yang memuaskan. Untuk mencapai hal tersebut maka guru harus dapat memilih dan mengembangkan metode mengajar yang tepat, efisien, serta efektif sesuai dengan materi yang diajarkan.

Setelah baca, jangan lupa komentar ya...
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top